Porang/Gayo Lues – Suasana syahdu nan meriah menyelimuti Desa Porang, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Sabtu (28/06/2025).
Bukan sekadar perayaan biasa, kali ini Remaja Masjid Jami’ Porang berhasil menyulap momen pergantian tahun Hijriah menjadi sebuah festival edukasi dan syiar Islam yang penuh makna dan gegap gempita, melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Mengukir Prestasi Lewat Lomba Islami
Puncak kemeriahan perayaan 1 Muharram kali ini ditandai dengan dua cabang perlombaan yang sangat dinantikan dan menjadi daya tarik utama.
Sorakan semangat tak henti-hentinya menggema saat Lomba Hafalan Ayat Pendek digelar. Para peserta cilik dari kelas 3 hingga 5 SD dengan percaya diri dan fasih melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, menunjukkan bahwa generasi penerus di Porang telah dibekali fondasi agama yang kuat sejak dini.
Bakat-bakat muda ini tak hanya sekadar menghafal, namun juga menyebarkan aura keimanan yang menyejukkan hati.
Tak kalah seru, Lomba Cerdas Cermat menjadi ajang pembuktian wawasan Islam bagi peserta dari kelas 6 SD hingga 3 SMP. Ketegangan terasa saat mereka adu kecepatan dan ketepatan menjawab berbagai pertanyaan seputar sejarah Islam, fikih, hingga pengetahuan umum keagamaan.
Kualitas jawaban yang dilontarkan para peserta membuktikan tingginya minat belajar dan pemahaman agama di kalangan remaja Porang.
Kolaborasi Gemilang Remaja, BKM, dan Masyarakat
Antusiasme yang membuncah ruah tidak hanya datang dari para peserta lomba. Seluruh elemen masyarakat Desa Porang, dari Remaja Masjid yang menjadi motor penggerak acara, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang selalu mendukung penuh, hingga seluruh warga, tumpah ruah memadati area masjid.
Mereka berbaur menjadi satu, menyaksikan, mendukung, dan turut merayakan setiap momen dengan penuh suka cita.
Keberhasilan luar biasa acara ini adalah bukti nyata dari sinergi yang kokoh dan harmonis antara Remaja Masjid, BKM, dan masyarakat Desa Porang.
Ini bukan hanya tentang perayaan, melainkan tentang bagaimana semangat 1 Muharram mampu menyatukan hati, mempererat tali silaturahmi, dan menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam.
Festival ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang efektif, memastikan bahwa semangat syiar Islam akan terus berkobar di Desa Porang, Gayo Lues, dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain.
[Humas BKM Masjid Jami’ Porang]