Warga BTN Green Hill Geruduk Kantor PDAM Batu Lanteh: “Cukup Sudah Alasan Banjir, Air Harus Mengalir!”

REDAKSI NTB

- Redaksi

Senin, 1 Desember 2025 - 23:21 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa Besar, oposisinews86.com, (1 Desember 2025),– Krisis air bersih kembali memicu gelombang kemarahan warga Kabupaten Sumbawa. Senin malam, tepat pukul 21.00 WITA (1/12/2025), puluhan warga Perumahan BTN Green Hill, Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, mendatangi kantor PDAM Perum DAM Batu Lanteh. Aksi spontan itu meledak setelah empat hari berturut-turut air PDAM tak mengalir, bahkan sebagian warga mengaku sudah sebulan tak mendapatkan setetes pun air.

Air bersih—kebutuhan dasar manusia—lagi-lagi menjadi “barang mahal” di sejumlah kawasan Sumbawa. PDAM yang seharusnya menjadi penopang fasilitas vital masyarakat, justru kembali memantik amarah karena pelayanan yang dinilai semakin amburadul.

Abron Ishak, A.Md., anggota DPRD Kabupaten Sumbawa.

Abron Ishak, A.Md., anggota DPRD Sumbawa dari Partai Gelora yang juga merupakan warga BTN Green Hill, turun langsung memimpin aksi malam itu. Dengan suara tegas di depan kantor PDAM, ia menyampaikan puncak kekesalan warga.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi kami bersama warga melakukan aksi demo karena persoalan air PDAM ini sudah sangat krusial. Alasannya selalu banjir, banjir, dan banjir. Kami sudah 4 hari bahkan menuju 5 hari tanpa air. Setiap musim hujan, selalu begini. Ini alasan klasik!” tegasnya.

Ia menuding PDAM tak pernah serius menyediakan solusi. Setiap kali ada pengumuman banjir dari intake Semongkat, dampaknya selalu dialihkan ke pelanggan tertentu—dan BTN Green Hill menjadi korban tetap setiap tahun.

“Jadwal kami sore. Begitu giliran kami dapat air, selalu saja alasannya banjir. Dialihkan pagi, tapi itu pun cuma hidup 4–5 jam. Sementara BTN lain dekat RS provinsi dapat air lancar. Kami ini seperti dianaktirikan!” sorotnya keras.

Baca Juga :  GEMPAR NTB Bongkar Kejanggalan di Balik Panggung Panen Raya Emas dan Pembagian SHU IPR Lantung

Abron bahkan menyebut pelayanan PDAM terkesan “masa bodoh” dan tidak adil terhadap pelanggan yang sama-sama membayar kewajiban.

“Bayar PDAM telat sehari didenda 10 ribu. Tapi air jarang mengalir! Ada apa ini? Dirut PDAM harus buka mata. Kami tidak mau tahu, air harus tetap mengalir di Green Hill!”

Ia juga mengkritik pembiaran pemerintah terhadap pembukaan BTN baru yang langsung disuplai air dengan lancar, sementara wilayah lama seperti Green Hill justru kekurangan.

“BTN baru dibuka, langsung lancar airnya. Kami yang sudah lama justru dikorbankan. Jangan korbankan yang lama demi yang baru!”

Abron menegaskan, jika PDAM tidak segera mencari solusi konkret, pihaknya akan menggerakkan aksi lanjutan dan membawa persoalan ini ke DPRD untuk hearing resmi, bahkan memanggil Dirut PDAM secara langsung.

Nada serupa datang dari Ketua RT 14 BTN Green Hill, Adrisal. Ia bahkan mengungkapkan fakta lebih pahit.

“Kami sudah muak. Air mati 4 hari berturut-turut. Dialihkan pagi? Tetap saja tidak mengalir maksimal. Yang lebih parah lagi, warga Blok R belakang itu satu bulan tidak dapat air!” ungkapnya lantang.

Ia menyebut PDAM sering berbohong soal alasan banjir. “Katanya banjir, tapi warga kami melihat langsung ke Semongkat, tidak ada banjir! Ini kan sudah pembohongan dan pembodohan publik. Kami dipermainkan!”

Baca Juga :  Air Mati, Warga BTN Green Hill Muak! PDAM Batu Lanteh Dinilai Gagal dan Cuci Tangan! 

Adrisal juga menyoroti buruknya respons birokrasi PDAM yang dinilai sering lempar tanggung jawab.

“Nomor petugas PDAM di HP saya sudah satu buku. Tapi tidak ada yang merespons. Saling lempar. Kemana lagi kami harus mengadu?”

Ia menegaskan bahwa PDAM harus menyediakan alternatif, seperti suplai air tangki, jika memang ada gangguan.

“Paling tidak kirimlah air tangki saat ada masalah. Jangan hanya ngasih alasan banjir. Kami pelanggan, kami bayar!”Tekanannya semakin meninggi.

“Kalau PDAM tidak tanggap, kami akan bersurat ke DPR. Jika hearing nanti tidak ada solusi, kami siap turun melakukan aksi besar-besaran dan siap menyegel kantor PDAM. Kami tidak main-main!,”

Ironisnya, setelah kabar aksi warga menyebar, PDAM mendadak menghubungi ketua RT 14 dan menginformasikan bahwa air akan dihidupkan malam itu.

Hal ini justru memperkuat dugaan warga bahwa PDAM hanya bergerak jika ditekan.

Aksi warga BTN Green Hill malam ini menambah panjang daftar keluhan masyarakat terhadap krisis air bersih di Sumbawa. Alasan teknis yang berulang, pelayanan yang tidak merata, dan minimnya solusi nyata menjadi puncak kekesalan masyarakat.

Warga menegaskan, jika PDAM tidak segera melakukan pembenahan menyeluruh, protes yang lebih besar akan kembali digelar—dan mereka siap menempuh jalur resmi hingga ke DPRD.

Aksi ini menjadi peringatan keras bagi PDAM Batu Lanteh: air adalah hak dasar, bukan fasilitas istimewa. Masyarakat bayar kewajiban, maka PDAM wajib memenuhi hak pelanggan. (Fa)

Berita Terkait

Antisipasi Bencana, Babinsa Koramil Lape Lopok Ajak Warga Tetap Siaga Saat Hujan Lebat
Sinergi TNI dan Masyarakat Terlihat dalam Purna Tugas Abdul Rahman, S.Pd.
‎Koramil 1607-09/Utan Bersama Dinas Sosial Sosialisasikan Perlindungan Pekerja
Koptu Sirajuddin Tegaskan Komitmen TNI dalam Penguatan Pemerintahan Desa
Koramil 1607-01/Sumbawa Sigap Amankan Wilayah Lewat Patroli Mandiri
Turnamen Voli Antar SD/MI Se-Dapil V Digelar, Koramil 1607-04/Alas Turut Berperan Aktif
‎Antisipasi Potensi Gangguan dan Bencana, Koramil Ropang Tingkatkan Pengamanan Wilayah
‎Sinergi Koramil dan Masyarakat Warnai Pembukaan Pacuan Kuda di Moyo Hilir

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 23:21 WIB

Warga BTN Green Hill Geruduk Kantor PDAM Batu Lanteh: “Cukup Sudah Alasan Banjir, Air Harus Mengalir!”

Senin, 1 Desember 2025 - 20:41 WIB

Antisipasi Bencana, Babinsa Koramil Lape Lopok Ajak Warga Tetap Siaga Saat Hujan Lebat

Senin, 1 Desember 2025 - 17:14 WIB

Sinergi TNI dan Masyarakat Terlihat dalam Purna Tugas Abdul Rahman, S.Pd.

Senin, 1 Desember 2025 - 17:10 WIB

‎Koramil 1607-09/Utan Bersama Dinas Sosial Sosialisasikan Perlindungan Pekerja

Senin, 1 Desember 2025 - 17:06 WIB

Koptu Sirajuddin Tegaskan Komitmen TNI dalam Penguatan Pemerintahan Desa

Minggu, 30 November 2025 - 22:10 WIB

Turnamen Voli Antar SD/MI Se-Dapil V Digelar, Koramil 1607-04/Alas Turut Berperan Aktif

Minggu, 30 November 2025 - 05:13 WIB

‎Antisipasi Potensi Gangguan dan Bencana, Koramil Ropang Tingkatkan Pengamanan Wilayah

Sabtu, 29 November 2025 - 16:31 WIB

‎Sinergi Koramil dan Masyarakat Warnai Pembukaan Pacuan Kuda di Moyo Hilir

Berita Terbaru