Geram “Anak Timur ” Kerap Jadi Sasaran, Pembina Flobamora Bali Minta APH Tangkap dan Proses Hukum Pelaku Onar

REDAKSI NTB

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 04:38 WIB

5091 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Geram “Anak Timur” Kerap Jadi Sasaran, Pembina Flobamora Bali Minta APH Tangkap dan Proses Hukum Pelaku Onar

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oposisinews86..com-DENPASAR |
Ditengah suasana pemulihan pasca bencana banjir di Bali, akhir-akhir ini kembali viral anak-anak mabuk dan ugal-ugalan di jalan raya, yang justru membuat onar, berulah dan meresahkan masyarakat sekitarnya.

Menyikapi hal tersebut, Senior Diaspora NTT di Bali yang juga adalah Pembina Paguyuban Flobamora Bali, Yusdi Diaz, Freddy Billy dan Ardy Ganggas meminta Aparat Penegak Hukum (APH), seperti Polisi dan Satpol PP agar memproses secara hukum buat anak-anak bermasalah, dan berulah serta meresahkan yang disebutkan berasal dari Timur.

Baca Juga :  Babyproofing Made Easy At Home and On the Go

“Kami minta tangkap saja, lalu proses. Tidak usah di damaikan tapi kemudian di viralkan. Itu khan niatnya sudah tidak bagus Apalagi menyebut mereka sebagai oknum dari etnis tertentu, atau wilayah tertentu dengan tujuan viralisasi,” kata Yudi Diaz didampingi Freddy Billy dan Ardy Ganggas, saat diwawancarai awak media di Posko Bencana Banjir Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN), Jalan Tukad Musi I Nomor 5 Renon, Denpasar, Senin, 22 September 2025.

Baca Juga :  HUT ke-XXll PPAD Provinsi Bali, Salurkan Kacamata Gratis Bagi Penderita Gangguan Mata

Menurutnya, siapapun orangnya berbuat onar langsung disebutkan nama dan alamatnya sendiri, baik maupun tempat asalnya, agar jelas dan tegas.

“Jangan digeneralisir yang bisa berdampak pada mereka yang baik dan tidak buat masalah, justru mereka dampaknya terimbas,” tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya berhentilah menyebut anak berasal dari daerah Timur mengingat, istilah anak dari Timur itu luas terdiri dari beberapa provinsi di Indonesia, baik itu Papua, Maluku, Sulawesi dan lain sebagainya.

“Jika yang dimaksud itu NTT, sejatinya posisinya ditengah, Indonesia Tengah, bukan Indonesia Timur,” pungkasnya. (ace).

Berita Terkait

DPC PJI Bojonegoro Tasyakuran 27 Tahun PJI dan HUT ke 1 DPC Bojonegoro
Ironis!! Dituduh Curi Dokumen di Hotel Miliknya, Pasutri Pemilik Hotel Menjerit Cari Keadilan
Kapolres Badung Ajak Lapisan Masyarakat Manfaatkan Layanan SIM di Satpas Badung
Pengabdian dan Prestasi, Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Purna Tugas
DARAH PENGKHIANAT G30S/PKI, DALAM LUKA KOLEKTIF DAN TANTANGAN GENERASI MUDA
Selamat Menempuh Hidup Baru, Do,a Terbaik Untuk Kedua Mempelai Semoga Terpilih Menjadi Pasangan yang Bahagia
FISIP Unwar Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Lebih: Aksi Bersih Pantai hingga Edukasi Lingkungan
Dipandang Perlu Pemerintah dan DPR Dapat Mencari Solusi Lain untuk Meningkatkan Efektivitas Perampasan Aset Terpidana Korupsi

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Walikota Langsa Launching Program Langsa Juara Mencetak 1000 Hafizh dan Hafizah Qur’an

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Walikota Langsa Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025

Senin, 7 Juli 2025 - 21:03 WIB

PAS Pulangkan Jenazah Ustadz Rahmatzul Azmi ke Langsa

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:27 WIB

Semarak HUT Ke-79 Bhayangkara di Langsa: Sinergi Polri-Masyarakat untuk Keamanan dan Kesejahteraan

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:17 WIB

Ratusan Jurnalis Aceh Serbu Langsa untuk UKW 2025, Perkuat Kualitas Pers Daerah

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:16 WIB

Pemerintah Kota (Pemko) Langsa malam ini akan gelar Pawai Takbir

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:57 WIB

Wali Kota Langsa Silaturahmi Bersama Insan Pers Di Pendopo.

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:36 WIB

Pemerintah Kota Langsa Berikan 59 Ekor Hewan Kurban Untuk Gampong dan Dayah.

Berita Terbaru