Made Mardika Tekankan, Diera Digitalisasi Dituntut Sebagai Subyek Bukan Hanya Sekedar Obyek
Oposisinews86.com – BADUNG | Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, MPLS” SMK TI Bali Global Badung, tahun pelajaran 2025-2026. Dengan tema melalui kegiatan MPLS kita wujudkan siswa yang kreatip, inovatif, mandiri dan cinta lingkungan di era digital, bertempat di SMK Tl Bali Global Badung, jalan Tibung Sari, Br Kwanji, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat 25 Juli 2025
Tak mengherankan, dunia diera digital, adalah dimana informasi diproses disimpan dan disebarluaskan secara digital, selain itu, mengubah manset cara manusia bekerja, berkomunikasi serta berinteraksi. Terlebih lagi saat ini dunia digital terus berkembang, peluang untuk individu, bisnis, masyarakat secara keseluruhan terbuka lebar.
Sementara itu, ada hal positif, demikian pula ada dampak sosial yang perlu diperhatikan, merujuk pada perubahan budaya, pola pikir, komunitas sosial, mengingat saat ini sangat kental dipengaruhi oleh perkembangan dunia teknologi digital.
Menariknya dalam kegiatan MPLS SMK TI Bali Global Badung, tersebut turut hadir Brigjen TNI ( purn) dr. I Made Mardika.Sp.,PD.,MARS,FINASIM sebagai nara sumber terkait Nasionalisme dan nilai Kebangsaan.Bahkan ia juga duduk sebagai dewan
penasehat DPW ” Dewan Pimpinan Daerah” FBN RI Provinsi Bali.
Mengingat, Brigjen TNI (purn) Made Mardika, Angkatan tahun 1986, Lahir Tabanan,25 Februari 1967, mengenyam pendidikan FK Unud (1986-1993) FK Undip (1999-2004), dan FKM UI (2010-2012). Jabatan terakhir memasuki purna tugas yang ia emban sangat mentereng yaitu, Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI AD
Dihadapan anak didik SMK Tl Bali Global Badung, Made Mardika memaparkan terkait pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia, kedepan bangsa ini” Indonesia” merupakan tanggung jawab adik-adik semua. Lebih lanjut terangnya, Indonesia butuh anak -anak yang tahan banting, memiliki integritas kebangsaan, Idiologi dan nasionalisme yang menjadi cikal-bakal Indonesia maju, Indonesia emas tahun 2045.
Diera digitalisasi ini kita dituntut untuk bisa memposisikan sebagai subjek bukan sebagai obyek, tuturnya.
Sebagai tokoh dan putra terbaik Bali, Made Mardika melontarkan pertanyaan ke salah satu siswa yang dianggap memiliki wawasan kebangsaan, pihaknya tekankan bahwa para siswa SMK Tl Bali Global Badung tidak akan pernah rugi dan terlantar masuk dan belajar di Sekolah Menengah Kejuruan Tekhnik Infomasi, tambahnya.
Lebih lanjut, Made Mardika ungkapkan, bahwa dirinya bangga berada ditengah-tengah siswa SMK Tl Bali Global Badung. Bahkan ia sampaikan jauh -jauh terbang dari Jakarta hanya untuk memberikan dukungan dan support khusus untuk anak didik siswa SMK Tl Bali Global Badung, pungkasnya.
Sementara itu, ketua DPW FBN RI Provinsi Bali Ida Bagus Putu Parta SE.,SH., mengatakan SMK Tl Bali Global Badung, memiliki integritas disiplin merupakan belajar dan pembelajaran yang efektif, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan tanggung jawab siswa secara pribadi, keluarga dan masyarakat.
Disiplin juga merupakan dasar dari Bela Negara, dasar disiplin merupakan salah satu menuju sukses, oleh sebab itu pentingnya disiplin dalam mewujudkan niat dan sikap bela negara dalam arti yang sebenarnya yaitu memiliki jiwa Nasionalisme, terang I.B.Putu Parta.
Adik -adik siswa SMK Tl Bali Global Badung, disiplin dalam hal belajar menguasai ilmu Teknologi Informasi, saat ini sangat lah penting ditengah persaingan global. Ditengah gempuran dunia ITE, Informasi dan Transaksi Elektronik, masyarakat dituntut untuk bisa memposisikan sebagai produsen bukan hanya sebagai pemakai/konsumen, tandasnya.
Kami dari DPW Forum Bela Negara ( FBN) RI Provinsi Bali, penting nya mengajak adik-adik untuk memahami sikap Nasionalisme dan wawasan kebangsaan. Nasionalisme merupakan pondasi Idiologi menekankan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air serta kesetian terhadap NKRI, muaranya memiliki awal bela negara.
Negara kita Indonesia, dibangun dari jiwa dan semangat Nasionalisme oleh para patriot bangsa, yaitu para Pahlawan yang telah rela berkorban jiwa dan raga demi tegaknya NKRI, pada tanggal 17 Agustus 1945 di Prokamasi oleh Sukarno – Hatta , mari kita teladani sikap rela berkorban demi keutuhan NKRI, urainya.
Adik -adik ku sekalian tugas kalian saat ini adalah belajar, satu hal yang perlu kalian pahami masa depan Indonesia , masa depan Bali dan masa keluarga kalian ada di tangan mu. Oleh sebab itu, kalian wajib bersyukur bisa menempuh pendidikan di SMK Tl Bali Global Badung.
Pasalnya, didalam isi para guru yang hebat dan siap menghatarkan kalian menggarap potensi Indonesia, alam yang besar. Oleh sebab itu, bicara 280 juta penduduk yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari pulau Nias hingga Rote, dengan berbagai suku adat dan budaya, bangsa ini dititipkan di pundak kalian, tegas ketua DPW FBN RI Bali , sekalian praktisi hukum ( Lawyer).
Sementara itu, wakil ketua bidang Hukum dan HAM DPW FBN RI Provinsi Bali, Ni Luh Putu Eka Susilawati SH.,M.Th.,CPCLE.,praktisi hukum juga sebagai Lawyer, tekankan penting displin dari usia dini.
Kalau kita bicara keberhasilan, maka kita akan bicara disiplin dari berbagai sektor. Pihaknya tekankan bahwa adik-adik SMK TI Bali Global Badung, terapkan hidup displin bangun pagi, disiplin mencuci baju sendiri, bahkan disiplin beribadah, yang Islam ke Masjid, yang Hindu ke Pura dan yang Kristen ke Gereja, ujarnya.
Bahkan ia sampaikan terkait budaya di negara Jepang, bahwa anak sejak usia dini telah di ajarkan terkait dalam kemadirian disiplin yang muara nya menjadi jiwa dan sikap taat kepada aturan dan perundang-undangan yang berlaku. (Ranugito)
#SMK Tl Global Badung
#DPW FBN RI Bali
#MPLS
#Wujudkan Siswa Kreatip Inovatif Mandiri dan Cinta Lingkungan
#di Era Digital





































