Haji Uma Bantu Pemulangan Tiga Pemuda Aceh Korban Penipuan Kerja di Laos

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:18 WIB

50252 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANDA ACEH  – H. Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh kembali bantu pemulangan Tiga muda Aceh korban penipuan kerja di Negara Demokratik Laos. 12/05/2024

Korban masing-masing Dua pemuda dari Bireuan dan Satu orang dari Aceh Timur

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah ketiga pemuda Aceh tersebut sudah tiba di kampung halaman masing-masing, ada resiko yang besar jika dalam melarikan diri ditemukan kembali oleh pihak perusahaan, mereka bisa di jual ke pihak lain” ungkap Haji Uma

Haji Uma menjelaskan bahwa mereka menjadi korban penipuan kerja dengan iming-iming gaji belasan juta setiap bulan dan bekerja sebagai staf kantoran sejak 17 Oktober 2024

Namun sampai di Laos, pekerjaan tidak sesuai dengan yang dijanjikan justru mereka dipaksakan untuk melakukan pekerjaan sebagai scammer (Penipuan melalui internet atau media lainnya) di sebuah perusahaan dengan penjagaan ketat di wilayah Tonpheung, perbatasan Thailand – Laos

Setiap pekerja dipaksakan harus mencapai target masing-masing sebesar 5.000 USDT atau setara 80 juta rupiah setiap bulannya, jika tidak mencapai target para pekerja akan dijual ke pihak lain

Baca Juga :  Pangdam IM Sambut Kedatangan Presiden RI di Prov. Aceh

Penjagaan ketat menjadi hambatan bagi Tiga pemuda Aceh untuk melarikan diri, hingga pada tanggal 03 Mei 2024 mereka memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan menghubungi nomor telp KBRI Laos untuk memohon perlindungan

Oleh KBRI Laos mengarahkan ketiga pemuda tersebut untuk melapor ke kantor Polisi/ Biro Keamanan kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Laos

Selain bekomunikasi dengan KBRI, ketiga Pemuda Aceh tersebut juga menghubungi Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh yang mereka kenal sering membantu orang-orang yang ditimpa musibah

Para korban berkomunikasi dengan Muhammad Daud, staf ahli Haji Uma dan menulis selembar surat permohonan kepada Haji Uma yang memohon bantuan kepastian perlindungan otoritas Indonesia agar tidak dikembalikan ke perusahaan tempat mereka bekerja, karena mereka dapat di jual kepada pihak lain

Baca Juga :  Pj. Gubernur Aceh Dan Dirpamobvit Polda Aceh Antar Keberangkatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

Atas dasar surat dari tiga pemuda tersebut, Haji Uma menyurati Duta Besar Indonesia di Negara Demokratik Laos yang meminta KBRI memberi perlindungan tiga warga Aceh hingga kembali ke Indonesia

Pemulangan tiga pemuda Aceh sempat tertunda karena pasport mereka sedang dalam proses perpenjangan Visa oleh Perusahaan di imigrasi Laos, sehingga harus menunggu selama seminggu di penginapan

Kendati demikian, Haji Uma kembali memastikan perlindungan dan keamanan tiga pemuda Aceh itu melalui KBRI hingga pada 10 Mei 2024 mereka berhasil tiba di Medan Sumatera Utara

“Harusnya ini menjadi pelajaran bagi siapapun untuk tidak mudah terpengaruh dengan kerja di Luar Negeri dengan iming-iming gaji besar, pelajari dulu perusahaan penyalur tenaga kerja”
Tegas Haji Uma

Haji Uma menambahkan perusahaan penyalur tenaga kerja yang legal dapat dipastikan melalui BP2MI atau menghubungi para staf Haji Uma jika ada ajakan kerja keluar Negeri dengan iming-iming gaji besar,” pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Selamat & Sukses
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen
Truk Tangki CPO Rusak Jalan Nasional, KPA Dorong Investasi Pelabuhan CPO untuk Solusi Jangka Panjang
Paskibraka Gayo Lues: Sebuah Langkah Taktis Menuju Cita-Cita
Kolaborasi Strategis TNI dan Satgas Swasembada Pangan di Aceh
Latsar Calon ASN Kemenkumham Aceh: Fondasi Integritas di Era Disrupsi
Gayo Lues Siap Perangi Stunting dan Perkuat Keluarga dengan Anggaran DAK BKKBN 2025
SWI Aceh Mengutuk Keras Penyerangan Terhadap Jurnalis dan Pengurus IWOI Di Aceh Besar

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Santri Berprestasi di Lapangan Hijau: SMA dan SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam Raih Juara 1 Mini Soccer Kapolres Cup II

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Diduga Berawal dari Cekcok, Warga Simpang Kiri Laporkan Kasus Penganiayaan dan Perusakan Mobil ke Polres Subulussalam

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Subulussalam Menggugat: Ketika Kaca Pecah Mobil Menjadi Simbol Demokrasi yang Terluka

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Kasi Intel Kejari Subulussalam Lakukan Pengawasan Proyek Revitalisasi SMA Muhammdiyah

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Santri Dayah Perbatasan Minhajussalam Harumkan Nama Subulussalam di Ajang MQKI 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS Tingkat SMA, SMK/SLB Se-Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2025 Resmi Dibuka

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Warga Desa Darul Makmur Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

Berita Terbaru

SUBULUSSALAM

Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers

Minggu, 19 Okt 2025 - 19:23 WIB