DPP CIC Minta KPK RI Turun Tangan ke Aceh, Diduga ada Penggelembungan Silpa 2023 Membuat kisruh ABPA 2024

Siwah Rimba

- Redaksi

Kamis, 7 Maret 2024 - 20:04 WIB

50412 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua harian DPP CIC (Dewan Piminan Pusat Coruttion Investigasi Comitte) Sulaiman Datu meminta KPK untuk sesegera mungkin turun ke Aceh untuk melakukan pemeriksaan terhadap TAPA dan Banggar DPRA menjadikan kisruh ABPA 2024, hal tersebut di ungkapkan Sulaiman Datu pada media ini Kamis, 7/4/2024 .

Menurutnya , dia melihat adanya tarik menarik dan persekongkolan perampokan uang rakyat melalui pengelembungan perhitungan Silpa APBA 2023 berakibat molornya APBA 2024 dan hal ini jelas adanya , persekongkolan diantara TAPA dan Banggar DPRA.

Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) sengaja menghitung kelebihan terhadap sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2023 supaya bisa disihkan untuk program penumpang gelap pokok pikiran (pokir) anggota DPR Aceh .

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Sepertinya ada indikasi kesengajaan pengelembungan kelebihan hitungan estimasi silpa tahun anggaran 2023 yang dilakukan TAPA terhadap APBA 2024 sekitar Rp400 miliar,” tuturnya.

Baca Juga :  Tenggelam Saat Mandi di Sungai Rayap, Remaja Asal Dewantara Ditemukan Meninggal Dunia

Dia melanjutkan ,Hitungan silpa yang disengaja sampai Rp 400 miliar ini kata Sulaiman Datu, mengakibatkan tekor terhadap APBA 2024, sehingga harus adanya rasionalisasi, pengurangan atau penghapusan program untuk posisi keuangan berimbang sebagaimana perintah evaluasi kemendagri, sehingga disinilah terjadinya persekongkolan perencanaan yg dapat merugikan uang rakyat dan KPK RI sebagai lembaga negara harus melakukan pencegahan terhadap rencana itu.

Belakangan ini kata Sulaiman Datu, muncul masalah dari pimpinan DPRA yang tidak menyetujui pemotongan pokir dari penambahan silpa yang disengaja tersebut, hingga agenda wajib dan prioritas SKPA harus dikorbankan, ini adalah cara-cara kejam untuk merampok uang rakyat seperti yang pernah terjadi pada saat program kode Apendixs beberapa tahun yang lalu juga tidak ditindaklanjuti oleh lembaga anti rasua KPK RI.
“Sudah saatnya KPK masuk ke Aceh untuk menelusuri penghitungan kelebihan yang disengaja tersebut harus dikurangi dari penambahan pokir dewan susulan yang kadang kala tidak dibahas di Muresbang Aceh”

Baca Juga :  Keluarga Besar PT. Bank Aceh Syariah, Mengucapkan Selamat Atas Pelantikan Bustami Hamzah SE,M.Si Sebagai PJ. Gubernur Aceh, Semoga Amanah.

Pj Gubernur Aceh selalu menekankan agar semua proses anggaran harus benar-benar teliti dan berjalan sesuai aturan. Penambahan hitungan silpa yang disengaja terhadap realisasi APBA 2023 telah merusak tatanan APBA 2024.
Apalagi, terdapat adanya potensi penambahan program baru yang tidak perencanaan baik serta tanpa berbasis Muresbang, tentu hal ini bisa menimbulkan masalah secara hukum kemudian hari, terutama terhadap SKPA sebagai eksekutor pelaksana anggaran.
“Korupsi itu adalah pengkhianatan terhadap tujuan bernegara, pengkhianatan terhadap ajaran agama apapun termasuk juga pengkhianatan terhadap sila-sila Pancasila,”

DPP CIC mengharapkan supaya secepatnya KPK untuk turun demi dan untuk kepentingan rakyat Aceh serta penyelamatan uang rakyat Aceh,
“Kita harapkan semua pihak taat asas-asas pemerintahan yang baik dan berpihak kepada kepentingan rakyat demi Aceh yang lebih baik,” tutup Sulaiman Datu.
(Tri Nugroho)

Berita Terkait

Wagub Aceh Fadhlullah Ziarahi Makam Abu Kuta Krueng
STOP PERSS WARTAWAN MEDIA OPOSISI NEWS 86.COM
PENGUMUMAN
Alamak Gawaaat,!!!. Begini Rupanya Gaji Penjaga Tower Telkomsel Di Indonesia, Jauh Dibawah UMP Kok Bisa, Perlu Dipertanyakan,???.
Abi Mudi Resmi Deklarasikan Dan Berikan Dukungan Penuh Kepada Pasangan Muallem – Dek Fadh
PPA Desak Kajati Serius Dalam Mengusut Dugaan Pungli Pema
Wow, !!!, Ketua KIP Kota Subulussalam Diduga Langgar Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Pemilihan Kepala Daerah, Ada Apa, ???. 
Resmi PW IWO Provinsi Aceh Terbentuk Masa Bhakti 2024-2029 Di Nahkodai Chairan Manggeng. Dan Berikut Kepengurusannya.

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:44 WIB

Pemerintah Kabupaten Gayo Lues Wujudkan Visi SDM Unggul: Prioritaskan Beasiswa Vokasi untuk Putra-Putri Terbaik Daerah di Berbagai Politeknik Unggulan

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:00 WIB

Birokrasi Gayo Lues Kacau Balau, Ketua Komisi I DPRK: “Sudah Keluar dari Norma Pemerintahan Sehat!”

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:23 WIB

Sentuhan Kemanusiaan di Hari Bhayangkara: Polres Gayo Lues Gelar Pengobatan Gratis untuk Masyarakat

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:32 WIB

Aktivitas Tambang Emas PT GMR di Gayo Lues Diduga Langgar Hukum, Ancam Bencana Ekologis

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:52 WIB

Kisah Tragis di Balik Kepergian B: Pekerja Kontrak yang Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:38 WIB

Tragis: Petani Gayo Lues Tewas Diduga Akibat Amukan Gajah Liar di Hutan Kopi

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:49 WIB

Perjalanan Horor di Gayo Lues: Sopir Travel Diduga Cabuli Penumpang di Mobil

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:56 WIB

Tonggak Baru Pembangunan Gayo Lues: 78 CPNS Diangkat, Bupati Suhaidi Tekankan Revolusi Pelayanan Publik dan Sinergi Pembangunan Jangka Panjang

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB