Korban Penganiayaan Oknum APH Polres Lampung Timur Menuntut Keadilan

admin

- Redaksi

Senin, 23 Januari 2023 - 01:15 WIB

50231 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung, OPOSISI-NEWS,86.COM – M. Abbas Umar, salah seorang warga negara Indonesia korban tindakan penganiayaan oknum Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Lampung Timur, menuntut keadilan. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Abbas itu kepada media ini, Sabtu, 21 Januari 2023.

Abbas yang tinggal di Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, juga menjelaskan bahwa dirinya akan terus mempertanyakan perihal tanggung jawab negara atas dugaan perilaku tindak pidana penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum APH Polres Lampung Timur terhadap dirinya tersebut mengingat pertanyaan dari keluarganya. Disebutkannya bahwa orang tua Abbas dan seluruh sanak keluarganya selalu menanyakan sejauh mana perkembangan penanganan hukum atas tindakan penganiayaan yang dialaminya pada hari Sabtu, 12 Maret 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus itu sudah dilaporkan ke Propam Polda Lampung secara online, akan tetapi untuk fisiknya belum, masih dipersiapkan dalam beberapa hari ini. Laporan secara online sebagaimana anjuran Divpropam Mabes Polri agar dilakukan melalui aplikasi Propam Presisi sudah dilakukan sekitar 6 bulan lalu, tapi hingga kini masih belum ada tindak lanjutnya,” kata Abbas, Sabtu, 21 Januari 2023.

Ketua DPC PPWI Ogan Komering Ilir (OKI) itu selanjutnya menuturkan bahwa pada saat kejadian dia telah menjelaskan dirinya tidak tahu-menahu tentang peristiwa perobohan papan bunga di Polres Lampung Timur sehari sebelumnya. Namun naas, para oknum APH Polres Lampung Timur tidak menggubris keterangannya, tapi malahan secara brutal melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi di halaman Mapolda Lampung, tatkala rombongan Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, bermaksud menyampaikan laporan polisi terkait oknum Kapolres dan polisi Lampung Timur yang diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap anggota PPWI Lampung Timur, Muhammad Indra, ke Bidpropam Polda Lampung.

Baca Juga :  Koramil 1607-07 Siap Dukung Keamanan dan Kelancaran Turnamen Kades Cup

Dalam rangka mendapatkan keadilan atas perilaku barbar para oknum polisi dari Polres Lampung Timur terhadap dirinya, Abbas menjelaskan bahwa ia kini tengah mempersiapkan sejumlah bukti penganiayaan, antara lain hasil visum, foto bekas luka penganiayaan, video, dan print laporan online serta beberapa saksi. “Selain laporan polisi dalam bentuk fisik atau hard-copy, saya juga telah mempersiapkan bukti pendukung, seperti hasil visum, foto dan video serta print-out laporan online, serta saksi-saksi yang menyaksikan kejadian penganiayaan itu,” terangnya.

Dengan dilampirkan bukti fisik nantinya, Abbas berharap agar laporan online terdahulu ke Propam Polda Lampung dapat ditindaklanjuti dan dirinya mendapatkan keadilan. Untuk diketahui bahwa akibat penganiayaan oleh APH Polres Lampung Timur lalu, Abbas menderita pendarahan di hidung dan sejumlah bagian wajahnya. “Bahkan hidung saya sempat terluka parah, untung tidak patah,” tutupnya.

Sementara itu dari Jakarta, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menyampaikan bahwa pihaknya melalui Divisi Advokasi Dewan Pengurus Nasional PPWI sedang mempersiapkan laporan polisi terkait kejadian penganiayaan terhadap beberapa anggota PPWI Maret 2022 lalu. “Selain Abbas, gerombolan polisi dari Polres Lampung Timur juga menganiaya rekan PPWI Lampung Barat, Sahroni, dan PPWI Lampung Selatan, Amuri. Tidak hanya itu, perlakuan mereka terhadap Ketua DPD PPWI Lampung, Edi Suryadi, juga sangat tidak manusiawi. Para polisi itu jelas-jelas telah melanggar Kode Etik Profesi Polri (KEPP) dan sudah semestinya ditindak tegas oleh lembaganya melalui Divisi Propam Mabes Polri,” jelas Wilson Lalengke, Sabtu, 21 Januari 2023.

Baca Juga :  Sempat Hilang Saat Lebaran Topat di Pantai Duduk, Bocah 3,5 Tahun Ditemukan Selamat Tim Polairud Polda NTB

Selain menganiaya anggotanya, tambahnya, para oknum polisi itu diduga kuat telah mengambil dan menggelapkan uang yang ada di dalam mobil PPWI saat kejadian. Juga, jam tangan M. Abbas Umar, yang baru dibelinya seharga Rp. 5 juta lebih hingga kini tidak diketahui rimbanya sejak diamankan oleh para oknum APH Polres Lampung Timur tersebut.

“Uang saya sejumlah Rp. 18 juta hilang dari mobil PPWI yang sempat mereka tahan saat itu. Hingga kini oknum Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution dan gerombolannya tidak bertanggungjawab atas kehilangan uang saya. Kita akan masukan laporan segera agar permasalahan ini jelas duduk perkaranya, harus ada yang bertanggung jawab atas kehilangan uang dan jam tangan yang diambil mereka,” beber alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu. (AJP/Red)

Berita Terkait

Polemik CV. RPM Memanas: Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Sumbawa Tuntut Perlindungan Hak Karyawan
Pastikan Wilayah Kondusif, Koramil 1607-02/Empang Sasar Titik Rawan di Empang dan Plampang
Koramil 1607-04/Alas Dukung Program GPM, Bantu Masyarakat Dapatkan Beras Murah
‎Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kantor Bupati
‎Patroli Malam, Koramil 1607-09 Pastikan Situasi Tetap Kondusif ‎
Babinsa Hadiri Penutupan Open Turnamen Kades Banda Cup 2025
Danramil Empang Dukung Pelestarian Tradisi Rembung Rame Masyarakat Boal
Jejaring Rantai Pasok berbasis Lokal MBG, Bappeda Sumbawa Fasilitasi Stakeholder Terrkait

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Kapolres Badung Ajak Lapisan Masyarakat Manfaatkan Layanan SIM di Satpas Badung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Pengabdian dan Prestasi, Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Purna Tugas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:41 WIB

DARAH PENGKHIANAT G30S/PKI, DALAM LUKA KOLEKTIF DAN TANTANGAN GENERASI MUDA

Selasa, 30 September 2025 - 17:47 WIB

Selamat Menempuh Hidup Baru, Do,a Terbaik Untuk Kedua Mempelai Semoga Terpilih Menjadi Pasangan yang Bahagia

Sabtu, 27 September 2025 - 12:05 WIB

FISIP Unwar Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Lebih: Aksi Bersih Pantai hingga Edukasi Lingkungan

Selasa, 23 September 2025 - 09:23 WIB

Dipandang Perlu Pemerintah dan DPR Dapat Mencari Solusi Lain untuk Meningkatkan Efektivitas Perampasan Aset Terpidana Korupsi

Selasa, 23 September 2025 - 04:38 WIB

Geram “Anak Timur ” Kerap Jadi Sasaran, Pembina Flobamora Bali Minta APH Tangkap dan Proses Hukum Pelaku Onar

Senin, 22 September 2025 - 07:51 WIB

Disupport Wayan Suyasa Rapat DPW FBN RI Bali, Sepakati Pelantikan Berlangsung Dibulan Oktober

Berita Terbaru

GAYO LUES

Gayo Lues: Ikrar Abadi di Kaki Leuser

Kamis, 2 Okt 2025 - 08:07 WIB