Langsung Disambut Hangat Oleh Bupati dan Kapolres Gayo Lues.
Gayo Lues — Kepedulian terhadap warga terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Gayo Lues ditunjukkan secara nyata oleh jajaran Kepolisian.

Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Agus Sulistianto bersama rombongan tiba di Pendopo Bupati Gayo Lues, Sabtu sore, 13 Desember 2025, untuk menyalurkan langsung bantuan kemanusiaan dari Polda Aceh kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Kedatangan rombongan tersebut disambut hangat oleh Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd., M.Si. didampingi Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo.
Setelah menempuh perjalanan darat sekitar tujuh jam melalui jalur yang terdampak pascabencana, Kapolres Abdya dan rombongan beristirahat sejenak sambil berbincang dengan pimpinan daerah Gayo Lues.

Suasana pertemuan berlangsung akrab, sekaligus menjadi momentum koordinasi lintas wilayah dalam penanganan dampak banjir bandang yang melanda daerah tersebut beberapa waktu lalu.
Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto menjelaskan bahwa kehadirannya ke Gayo Lues merupakan bentuk inisiatif dan kepedulian jajaran kepolisian terhadap kondisi masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan yang dibawa terdiri atas kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat yang dinilai sangat dibutuhkan warga pasca banjir bandang. Menurutnya, dampak bencana tidak hanya merusak permukiman dan infrastruktur, tetapi juga menyebabkan terganggunya distribusi logistik sehingga sejumlah kebutuhan masyarakat menjadi langka.
Ia menambahkan, sejak terjadinya banjir bandang, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kapolres Gayo Lues untuk memantau perkembangan situasi di lapangan. Salah satu persoalan utama yang menjadi perhatian bersama adalah kelangkaan bahan bakar minyak akibat terputusnya akses jalan nasional menuju Gayo Lues. Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat serta distribusi bantuan kemanusiaan.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian Kapolres Abdya beserta jajaran yang telah bersusah payah mengantarkan bantuan langsung ke daerahnya. Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk solidaritas dan sinergi antardaerah dalam menghadapi bencana, sekaligus menjadi penguat moral bagi masyarakat Gayo Lues yang sedang berjuang memulihkan kondisi pascabencana.
Bantuan yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terdiri atas berbagai kebutuhan pangan dan perlengkapan darurat, antara lain beras dalam berbagai ukuran, mie instan, sarden, minyak goreng, air mineral, susu, biskuit, makanan siap saji, hingga mie cup. Selain itu, disalurkan pula perlengkapan nonpangan seperti kasur, mukena, pakaian layak pakai, selimut, jas hujan, handuk, lampu penerangan, lilin, serta helm dan rompi keselamatan.
Tak hanya itu, bantuan juga mencakup peralatan pendukung penanganan pascabencana berupa satu unit mesin pompa air lengkap dengan selang spiral input dan output, oli mesin, serta perlengkapan lain yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembersihan dan pemulihan lingkungan.
Seluruh bantuan tersebut diharapkan dapat segera didistribusikan kepada warga yang terdampak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Penyaluran bantuan secara langsung ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam merespons bencana alam.
Di tengah keterbatasan akses dan kondisi geografis yang menantang, kehadiran bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban masyarakat Gayo Lues serta mempercepat proses pemulihan kehidupan warga pascabanjir bandang. [AHDA, G]




































