Bandung Barat – Presiden Prabowo Subianto pada Minggu, 10 Agustus 2025, memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Landasan Suparlan, Komplek Pendidikan dan Pelatihan Kopassus, Batujajar.
Acara ini menandai restrukturisasi besar-besaran di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan peresmian dan pelantikan sejumlah komando baru.
Dalam upacara tersebut, Presiden Prabowo melantik empat perwira tinggi yang akan memimpin komando strategis utama, yaitu Panglima Komando Pasukan Khusus, Panglima Korps Marinir, Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat, dan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional. Pelantikan ini ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan tongkat komando.
Lebih lanjut, dalam upaya memperkuat pertahanan dan pembangunan wilayah, Presiden meresmikan sejumlah besar unit militer baru. Restrukturisasi ini mencakup pembentukan enam komando daerah militer, 14 komando daerah angkatan laut, dan tiga komando daerah angkatan udara.
Tidak hanya itu, struktur pasukan khusus juga diperluas dengan enam grup komando pasukan khusus dan satu komando operasi udara.
Aspek yang paling menonjol dari restrukturisasi ini adalah peresmian unit-unit yang berfokus pada pembangunan teritorial. Sebanyak 20 brigade teritorial pembangunan dan 100 batalyon teritorial pembangunan dibentuk untuk mendukung program-program pembangunan di daerah-daerah.
Dalam kesempatan yang sama, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi luar biasa, Presiden Prabowo menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan kepada tokoh yang dinilai berjasa besar bagi penguatan pertahanan negara.
Selain itu, tanda kehormatan Bintang Sakti juga disematkan kepada prajurit yang menunjukkan pengorbanan luar biasa dalam menjalankan tugasnya.
Acara ini menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas TNI, baik dalam pertahanan militer maupun dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional.
Restrukturisasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional dan memperkuat sinergi antara militer dan masyarakat dalam menghadapi tantangan di masa depan. []