AKP Dr. Boestani: Dari Perwira Masa Konflik, Kini Menjadi Sosok Inspiratif di Aceh Utara

Siwah Rimba

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025 - 22:54 WIB

50143 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Nama AKP Dr. Boestani belakangan mencuri perhatian publik Aceh Utara. Sosok perwira yang pernah ditempa kerasnya masa konflik Aceh kini tampil sebagai figur berilmu dan humanis, menggetarkan ruang publik lewat dedikasi, program sosial, dan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan.

Di masa konflik, Boestani dikenal tegas di lapangan. Namun berbeda dengan sebagian aparat lain, ia tetap mampu menjaga komunikasi dengan masyarakat. Sosok yang tidak mudah terbawa arus kebencian. Bahkan di masa genting, dia bisa duduk bersama masyarakat.

Pasca konflik, Boestani memilih jalur akademis. Ia meraih gelar doktor, menjadikannya salah satu perwira dengan kapasitas intelektual tinggi.
Ia bertugas sebagai Kasat Reskrim di Polres Aceh Utara, Boestani hadir dengan sejumlah program konkret: polisi mengajar di Kampus – Kampus, dialog Jum,at bersama masyarakat gampong, hingga aksi sosial membantu warga miskin.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baru-baru ini, dedikasinya diakui dengan penghargaan prestisius yang diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, SE. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi tertinggi atas kontribusi monumentalnya dalam membongkar kelompok jaringan sesat Millah Abraham, yang sempat menebar keresahan di tengah masyarakat Aceh Utara.

Baca Juga :  Sulaiman, Geuchik Terpilih Gampong Peudari Resmi Dilantik oleh Bupati Aceh Utara

Dengan segenap kerendahan hati, ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya yang mendalam kepada Bupati Aceh Utara dan segenap jajaran Pemerintah daerah atas penghargaan yang sangat berarti ini. “Penghargaan ini adalah pelecut semangat bagi kami untuk terus membuktikan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta melindungi masyarakat” tuturnya.

Selain itu, ia juga pernah memperoleh penghargaan dari Kapolres Aceh Utara atas keberhasilannya dalam pengungkapan kasus senpi yang terjadi beberapa bulan lalu,di mana korban penembakan adalah personel Satres Narkoba Polres Aceh Utara. Keberhasilan ini tak lepas dari kejeliannya dalam menerapkan ilmu hukum yang ia dalami, termasuk pemahaman mendalam tentang hukum pidana dan kriminologi.

Baca Juga :  Jelang HUT RI Ke - 80: Keluarga Pahlawan Serukan Peringatan Kemerdekaan Dilaksanakan di Aceh

Lebih dari sekadar seorang Kasat Reskrim yang disegani, tak mengenal kata lelah yang selalu mencari cara untuk meningkatkan diri. Ia tak pernah gentar menghadapi tantangan, baik di masyarakat maupun di medan pertempuran melawan kejahatan.
Baginya, setiap langkah adalah perjuangan, dan setiap garis akhir adalah kemenangan. Sebagai seorang doktor hukum, ia juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran hukum, terutama di kalangan generasi muda yang rentan terhadap pengaruh negatif.

Dedikasinya juga tercermin dari inisiatifnya dalam menjalin komunikasi yang erat dengan lintas sektor untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Aceh.

“Polisi akan selalu hadir sebagai garda terdepan dalam melindungi masyarakat. Kami siap mempertaruhkan jiwa dan raga demi keamanan dan kedamaian Aceh Utara. “Masa lalu adalah pelajaran, masa kini adalah pengabdian, masa depan adalah warisan yang harus kita bangun bersama.”tegasnya dengan tatapan mata yang penuh keyakinan [SR]

Berita Terkait

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:15 WIB

AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu

Rabu, 24 September 2025 - 21:59 WIB

Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:25 WIB

Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:01 WIB

Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Senin, 5 Mei 2025 - 21:07 WIB

Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.

Sabtu, 26 April 2025 - 20:50 WIB

Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB

KARIMUN KEPRI

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:52 WIB