Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

REDAKSI NTB

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

50543 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa Besar|NTB, Jum’at (18/04/2025),– Sejumlah sopir dan buruh angkut gabah di Kabupaten Sumbawa meluapkan kekecewaan mereka terhadap kebijakan tarif angkutan yang ditetapkan oleh Perum BULOG. Pasalnya, dalam pelaksanaan di lapangan, mereka hanya menerima setengah dari tarif resmi yang diumumkan pemerintah, sementara beban operasional mereka terus meningkat.

Keluhan ini mencuat seiring diberlakukannya kebijakan baru sejak 15 Januari 2025, di mana Perum BULOG secara nasional mulai menyerap gabah dan beras petani berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras. Dalam ketentuan tersebut, Gabah Kering Panen (GKP) dibeli dengan harga Rp 6.500/kg untuk kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%.

Sebagai bagian dari implementasi kebijakan tersebut, BULOG Kanwil NTB juga menetapkan tarif angkutan gabah sebesar Rp 200/kg yang berlaku mulai 12 Maret hingga 30 April 2025. Tarif ini mencakup ongkos naik gabah dari tepi jalan sawah ke truk, serta ongkos kirim ke mitra makloon atau penggilingan yang bekerja sama dengan BULOG. Biaya ini disebut sudah termasuk pajak dan ongkos buruh angkut.

Namun kenyataannya, para sopir dan buruh hanya menerima antara Rp 100 hingga Rp 175 per kilogram, itupun harus dibagi dua. Padahal, mereka tetap harus menanggung biaya bahan bakar, ongkos kerja buruh, serta perawatan armada.

“Kami sangat kecewa dengan pihak BULOG Kabupaten Sumbawa. Tarif resminya Rp 200/kg, tapi yang kami terima hanya Rp 100 bahkan kadang Rp 175/kg, dan itu pun harus dibagi dua. Sementara kami tetap harus beli BBM, bayar buruh, dan rawat kendaraan. Ini sungguh tidak adil,” ungkap seorang sopir angkutan kepada media ini, kamis (17/4/2025).

Lebih lanjut, sopir tersebut juga menyoroti sistem pembayaran gabah kepada petani yang dinilai tidak lancar. Meski gabah sudah diambil, pembayaran oleh BULOG kerap tertunda dua hingga tiga hari.

“BULOG bahkan diduga memakai pihak ketiga untuk mengurus pembayaran angkutan dan buruh. Kami heran, apakah BULOG tidak punya dana sendiri sampai harus melibatkan pihak lain? Padahal BULOG adalah badan usaha milik negara (BUMN). Ini sangat mengganggu kelancaran kerja kami di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga :  Babinsa Hadiri Sosialisasi Empat Pilar, Dukung Penguatan Wawasan Kebangsaan

Para sopir dan buruh merasa seolah-olah hanya menjadi roda penggerak tanpa perlindungan yang layak. Mereka berharap keluhan ini didengar langsung oleh Presiden Prabowo dan ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat maupun daerah.

“Kami hanya ingin keadilan dan perlakuan yang wajar. Jangan sampai program yang bertujuan menyejahterakan petani justru menciptakan penderitaan baru bagi kami yang turut mendukung rantai distribusi pangan nasional,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Perum BULOG Kabupaten Sumbawa terkait keluhan para sopir dan buruh tersebut. Mereka berharap suara mereka bisa menjadi perhatian semua pihak agar proses penyerapan gabah tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga adil bagi semua pihak yang terlibat di lapangan. (Red)

Berita Terkait

Wujudkan Lingkungan Aman, Koramil 1607-04 Dampingi Tim Kedutaan Jepang di Alas Barat
‎MTQ Kecamatan Lantung Diiringi Pawai Meriah, TNI-Polri Pastikan Keamanan ‎
Bakti Sosial Koramil 1607-06, Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat
Koramil 1607-04/Alas Dukung Penuh Suksesnya PORKAB 2025 di Kecamatan Alas
Babinsa Desa Baru Perkuat Tali Asih Lewat Apel Gabungan Bersama Forkopimcam Alas
Babinsa Hadiri Sosialisasi Empat Pilar, Dukung Penguatan Wawasan Kebangsaan
‎Harmoni dalam Keberagaman, Babinsa Suka Maju Kawal Upacara Keagamaan Hindu
Koramil 1607-04/Alas Kawal Seleksi Calon Taruna Vokasi KKP di Kecamatan Alas

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:57 WIB

Wujudkan Lingkungan Aman, Koramil 1607-04 Dampingi Tim Kedutaan Jepang di Alas Barat

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:30 WIB

Bakti Sosial Koramil 1607-06, Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:27 WIB

Koramil 1607-04/Alas Dukung Penuh Suksesnya PORKAB 2025 di Kecamatan Alas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:25 WIB

Babinsa Desa Baru Perkuat Tali Asih Lewat Apel Gabungan Bersama Forkopimcam Alas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:22 WIB

Babinsa Hadiri Sosialisasi Empat Pilar, Dukung Penguatan Wawasan Kebangsaan

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:45 WIB

‎Harmoni dalam Keberagaman, Babinsa Suka Maju Kawal Upacara Keagamaan Hindu

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:42 WIB

Koramil 1607-04/Alas Kawal Seleksi Calon Taruna Vokasi KKP di Kecamatan Alas

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:39 WIB

‎Babinsa Lenangguar Kawal Peningkatan Kapasitas Petani Lewat Rembug Tani Tematik ‎

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Kajati Aceh Ingatkan CPNS: Disiplin dan Integritas Kunci Sukses

Rabu, 18 Jun 2025 - 21:40 WIB

BELITAR JAWA TIMUR

Wapres Gibran Tinjau Langsung Program Cek Kesehatan Gratis di Blitar

Rabu, 18 Jun 2025 - 20:59 WIB