Dalam Rangka Mutu Pendidikan Mewujudkan Merdeka Belajar.
Laporan: Kaperwil Provinsi Jawa Timur, Hartanto.
Tulungagung – Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 digelar di halaman kantor bupati, Kamis (2/5/2024), kegiatan dalam memperingati hari pendidikan Nasional ini dijadikan pemkab sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas,kuantitas pendidikan sebagai motivasi bagi pelajar untuk meraih prestasi.
Dalam kegiatan ini hadir Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Sekda Kabupaten Tulungagung Tri Hariadi, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, Dandim 0807/Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, Wakapolres Tulungagung Christian Bagus Yulianto, Kajari Tulungagung Ahmad Muchlis, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung Cyrilla Nur Endah Sulistyaningrum, pimpinan OPD di lingkup pemkab, dan sejumlah pejabat terkait.
Setelah usai memimpin upacara” Pj Bupati Heru Suseno” menyerahkan beberapa penghargaan trofi kepada puluhan siswa-Siswi berprestasi di berbagai bidang.Beliau juga menyampaikan bahwa pemkab juga memperingati momen Hari Kartini dan Hari Otonomi Daerah XXVIII.
“Untuk Hari Pendidikan Nasional,sekarang lebih diutamakan bagaimana caranya siswa lebih banyak belajar di luar, bukan hanya dalam kelas. Itu yang harus ditekankan,” kata Heru suseno.
Pemerintah masih akan menerapkan program merdeka belajar di tahun depan. Heru menilai, hal itu harus diterjemahkan dengan baik oleh pemerintah di tingkat kota/kabupaten.
Yaitu, dengan menyiapkan segala aspek kelengkapan belajar bagi siswa di lingkungan pendidikan di masing-masing jenjang.
“Kita tahu anak dididik agar nantinya dia bisa menyiapkan masa depan yang sesuai dengan kompetensinya. Jadi, konsep merdeka belajar adalah bagaimana siswa dikenalkan dengan pelajaran yang sesuai dengan minat-bakat di dunia usaha atau kerja,” Tuturnya.
Heru suseno menghimbau, kesempatan yang sama juga harus diberikan kepada siswa berkebutuhan khusus.
Beliau memastikan pemkab tetap berkomitmen mengakomodasi kegiatan belajar mengajar di lingkup pendidikan sekolah luar biasa (SLB).
“Tetap diakomodirKan ada pelajaran atau kurikulum khusus bagi siswa berkebutuhan khusus. Jadi intinya mereka tidak boleh tertinggal,” tegas Heru.
Rahadi puspita bintara selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung mengatakan, kesejahteraan tenaga pendidik juga berperan penting atas peningkatan mutu pendidikan.
Dinas pendidikan juga melakukan monitoring atas jumlah guru penggerak yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Beliau mengharapkan agar Setiap tahun ada peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik dan akan terus kita dorong agar bisa dapat sertifikasi dari Kementerian, ujarnya. []